Di setiap lembaga
pendidikan, baik yang formal maupun yang tidak formal, karakteristik peserta
didik pasti berbeda-beda. Ada peserta didik yang mudah untuk menangkap materi
pembelajaran, tetapi ada juga yang sulit. Ada peserta didik yang mudah untuk
diatur, tetapi ada pula peserta didik yang pembengkang, dia tak mau sama sekali
mendengarkan apa berbagai nasihat yang diberikan kepadanya.
Hal seperti ini
sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar. Peserta didik adalah manusia biasa,
yang mana mereka memiliki sikap atau perilaku yang berbeda antara yang satu
dengan yang lainnya. Ada orang-orang yang memang terlahir pintar, ada yang perlu
berusaha keras terlebih dahulu baru bisa menjadi pintar, tetapi ada juga yang
tak pintar-pintar meski telah berusaha sekeras apapun, bahkan ada yang tak
pintar dan sama sekali tak ada minat untuk belajar.
Oleh sebab itu, untuk
menghadapi karakteristik peserta didik yang sangat heterogen atau berbeda-beda
ini, dibutuhkan kemampuan khusus. Seseorang harus mampu menempatkan diri bagi
para peserta didik yang memiliki perbedaan karakter. Saat bersama dengan anak
yang pintar, maka harus bisa memposisikan diri sebagai sosok yang mampu
mengarahkan peserta didik agar senantiasa rendah diri, tidak boleh sombong dan
berhenti belajar.
Kemudian, ketika berada
di antara peserta didik yang kurang pandai dalam memahami materi pembelajaran,
seseorang yang menjadi pengajar harus bisa memberikan motivasi agar giat
belajar sekaligus melancarkan trik-trik khusus yang bisa mengubah kemampuan
belajar dari peserta didik tersebut.
Hal semacam ini sangat
diperlukan bagi seorang pengajar. Bukan hanya pengajar di lembaga belajar formal
saja. Untuk lembaga non formal pun dianjurkan demikian, bahkan di dalam
keluarga. Masing-masing individu memiliki tanggung jawab untuk mengubah
perilaku anak. Keluarga justru menjadi tempat paling utama bagi seorang peserta
didik untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik.
Maka dari itu, untuk
ayah dan bunda semuanya, kiranya mulai saat ini sangat diperlukan untuk
mempelajari beberapa hal terkait macam-macam karakteristik peserta didik dan
bagaimana cara untuk menanganinya. Hal ini, dapat bermanfaat untuk perkembangan
masa depan anak.
0 komentar:
Post a Comment