Anak usia dini adalah
anak-anak yang kelak akan menjadi penerus bangsa ini. Dalam usia tersebut,
seorang anak akan mendapatkan berbagai pengalaman yang kelak akan menjadi bekal
di masa depan. Pengalaman inilah yang dalam perkembangannya akan menjadi
karakteristik anak usia dini, suatu karakter yang kelak akan menjelma menjadi
perilaku dan sifat seorang manusia ketika telah memasuki usia dewasa.
Saat ini, di era digital
seperti hari ini, karakteristik seorang anak wujudnya beragam. Bahkan, bisa
dibilang bahwa karakter anak zaman sekarang cukup menakutkan. Anak-anak usia
dini, yang seharusnya cukup tahu tentang hal-hal menyenangkan seperti bermain
bersama teman, dan sebagainya, kini telah mulai mengenal hal-hal yang tidak
semestinya mereka kenal.
Entah, kelak saat
dewasa mereka akan menjadi seperti apa. Padahal, apa yang melekat pada anak di
usia yang begitu belia ini adalah modal yang paling besar untuk perkembangan hidup
mereka di masa depan.
Anak-anak usia dini,
yang tidak memiliki karakteristik anak usia dini, sudah jelas memerlukan suatu
perhatian yang lebih dibandingkan dengan anak-anak yang lain, sebab hal ini
akan memengaruhi banyak hal. Bukan hanya karekter pribadi sang anak ketika
dewasa kelak, melainkan juga kehidupan bangsa ini. Sebagaimana yang kerap
diungkap, bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa.
Sebagai gambaran,
anak-anak saat ini sudah mulai mengenal dunia pacaran ketika usia mereka masih begitu
belia. Zaman dahulu, ketika masih berusia dini, seorang anak laki-laki dan
perempuan akan benar-benar malu, bahkan marah atau sedih, ketika dikatakan
sebagai sepasang kekasih. Namun, hal sebaliknya justru terjadi sekarang. Saat
ini, anak laki-laki dan perempuan justru dengan bangga mengutarakan perasaan
cinta mereka layaknya orang dewasa. Tentu hal ini bukan suatu masalah yang bisa
dianggap remeh. Perkembangan mental dan karakter anak telah memasuki hal yang
tidak semestinya terjadi.
Untuk itu, kita sebagai
orang tua perlu lebih peka dengan apa yang terjadi pada anak-anak. Sebaiknya,
kita mulai memberikan perhatian yang lebih ekstra. Jangan sampai anak-anak kita
tidak lagi memiliki karakteristik anak usia dini sebagaimana mestinya. Anak
usia dini harus bersikap selayaknya anak usia dini, kelak saat mereka tumbuh
dewasa, karakter seorang manusia dewasa akan secara otomatis mengikuti. Tugas
orang tua adalah memberi arahan terbaik.
0 komentar:
Post a Comment