Memiliki anak
perempuan, dan memiliki anak laki laki, meskipun pada dasarnya sama sama
merupakan suatu kebahagiaan, tetap saja ada hal hal berbeda, yang tak bisa
untuk dicari titik temu persamaannya. Hal ini disebabkan anak perempuan dan
anak laki laki memiliki perbedaan yang mendasar. Contoh paling sederhana adalah
dalam hal permainan. Mainan anak perempuan, tentu saja berbeda dengan mainan
anak laki laki. Begitupun dengan sebaliknya. Mainan anak laki laki juga sangat
berbeda dengan mainan yang biasa dimainkan anak perempuan.
Meskipun pada
dasarnya mereka dapat bermain bersama. Memainkan permainan permainan yang bisa
atau kerap dimainkan oleh anak anak secara umum, baik laki laki maupun anak
perempuan. Namun, ada saatnya mereka ingin main sendiri sendiri. Memainkan
permainan permainan yang sesuai dengan karakteristik alamiah mereka.
Anak laki laki bisa
dibilang lebih menyukai permainan yang cenderung memacu adrenalin. Permainan
permainan dengan tingkat semangat yang tinggi. Permainan permainan yang
membutuhkan banyak energi. Permainan yang memerlukan banya aktivitas gerak.
Menyenangkan, seru.
Sedangkan mainan
anak perempuan biasanya didominasi dengan permainan permainan yang cenderung
kalem. Tidak membutuhkan banyak energi. Tidak menuntut banyak aktivitas gerak.
Hal yang paling utama dari permainan anak anak perempuan adalah bagaimana
mereka dapat menyusun sebuah cerita dari apa yang mereka mainkan. Sebab, mereka
tak melakukan kompetisi kompetisi antar pemain dalam permainan yang mereka
lakukan.
Contoh gampangnya,
jika anak laki laki menyukai permainan olahraga sepak bola, tentu mereka harus
melakukan sebuah pertandingan. Meski tidak serius, mereka tetap senantiasa
berjuang untuk menjadi pemenang pertandingan. Di sini ada kompetisi. Berbeda
dengan anak perempuan. Misalkan mereka bermain boneka bersama teman-teman.
Saat itu, anak anak
perempuan tidak melakukan kompetisi apa pun. Anak anak perempuan hanya akan
sibuk dengan mainan mereka masing masing. Tanpa perlu berinteraksi dengan yang
lain. Kalaupun melakukan sebuah interaksi, jelas mereka hanya berusaha untuk
membuat apa yang mereka mainkan akan berakhir dengan baik. Mereka bekerja sama
untuk menyusun sebuah cerita dari apa yang mereka lakukan. Inilah pada akhirnya
yang menjadikan mainan anak perempuan sangat berbeda dengn mainan anak laki
laki.
Lantas, apa yang
akan terjadi jika anak laki laki justru banyak memainkan permainan anak
perempuan, dan sebaliknya? Yang jelas, anak anak tersebut akan cenderung
mengalami masalah pada kepribadian mereka. Anak laki laki akan bersikap
layaknya anak perempuan, dan anak perempuan pun akan lebih bersikap sebagaimana
anak laki laki.
x
0 komentar:
Post a Comment